Kamis, 11 Desember 2008

Kehidupan anak kost di yogyakarta

Oleh : Galih Tenggara
Kita semua sudah pasti tahu kota jogjakarta adalah gudangnya tempat untuk mencari ilmu, yang dimana sudah ada banyak beberapa universitas baik negeri maupun swasta yang sudah terkenal hingga di seluruh indonesia, dan sebagai calon mahasiswa sudah tinggal memilih universitas mana yang akan dipilih untuk mencari ilmu hingga lulus nanti.
Tidak hanya melihat dari segi pendidikan, tetapi juga melihat dari segi keadaan lingkungan yang salah satu contohnya dalam memilih tempat kost-kostan yang sangat nyaman dan membuat diri kita pribadi betah. Sudah sangat jelas dimana di setiap lingkungan universitas sudah pasti ada tempat yang khusus untuk di kontrakan atau di kostkan baik laki-laki maupun perempuan, semua penghuni kost-kostan rata-rata adalah mahasiswa atau mahasiswi yang merantau dari beberapa propinsi di indonesia dari sabang sampai merauke. Tetapi tidak hanya khusus anak luar daerah jogja yang pasti ngekost, adapun orang yang asli dari jogja banyak memilih ngekost karena ada alasan rumahnya sangat jauh dari kampus, ingin mecoba hidup lebih mandiri walaupun dekat dengan orang tua, tetapi masih adapun yang memilih tetap tinggal dengan orang tua dengan alesan tidak ingin tambah membebani orang tua.
Kehidupan di kostan memang hampir sama dengan kehidupan di rumah asli yang membedakan hanya kita kejakan sendiri dari makan, nyuci dan lain-lain. Setiap kostan memiliki keadaan yang sangat berbeda, ada juga yang kostannya memiliki fasilitas kamar mandi dalam tidak di luar kamar dan ruangan yang di khususkan untuk memasak kebutuhan sehari-hari, biasanya kostan ini yang akan di berikan kepada setiap kaum perempuan, berbeda dengan kostan laki-laki yang di mana lingkungannya sangat kurang nyaman.
Tidak hanya itu saja, kostan adalah ruang atau tempat untuk mencari arti lebih jauh tentang pertemanan, di kostan kita akan mendapatkan teman-teman yang tidak hanya dari dalam pulau jawa tetapi dari berbagi luar pualu jawa dari pulau sumatra, kalimantan, bali, lombok, sulawesi, maluku hingga irian jaya. Dan kita akan lebih mengetahui kelakuan yang di tunjukan kita sehari-hari, memahami pemakaian bahasa asli dari setiap teman yang berasal dari luar pualu jawa.
Kehidupan di kostan terbilang menyenangkan karena apabila tidak ada kuliah ataupun bolos kuliah, kita pasti melakukan kegiatan yang sangat tidak penting dengan menghabiskan waktu di kamar saja dengan menonton televisi, main game sepuasnya di komputer, tidur seharian, santai-santai ataupun ngobrol-ngobrol yang tidak penting dengan teman satu kostan. Dan ada juga yang keluar kostan atau jalan-jalan bareng dengan teman-teman satu kostan menuju tempat tongkrongan di rumah makan, di kafe-kafe dan di mall yang bertujuan untuk sekedar membuang waktu, cuci mata ataupun untuk menjernihkan pikiran yang selama lima hari otak kita harus berkerja untuk mendapatkan ilmu di perkuliahan.
Dari hal inilah kita akan mengerti lebih jauh tentang kehidupan yang ada di jogjakarta terutama di daerah kost-kostan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar